
The Collection menjanjikan tingkat ketegangan yang masih sama dengan film pendahulunya The Collector. Pertama, jebakan maut yang saya sebut dengan istilah super trap di menit awal terlihat sangat 'fantastik', karena saya belum pernah menonton film sejenis dimana ada satu alat jebakan sehebat itu dalam memancing korbannya. Kedua, bagaimana proses kedua karakter utama bertemu dalam satu tempat kejadian mengiring penonton untuk mengikuti bagaimana alur cerita berikutnya.
Trailler Film The Collection
Ketiga, usaha pencarian dan penyelamatan diri dari setiap jebakan yang dibuat si kolektor hingga akhir cerita terlihat seru. Mungkin yang menjadi pembedanya adalah seperti yang terlihat dari judulnya, The Collection lebih menitikberatkan kepada hasil perburuan dari si kolektor itu sendiri termasuk satu ruangan untuk memamerkan hasil karyanya.

Marcus Dunstan dan Patrik Melton adalah dua orang yang sama dibalik pembuatan cerita Saw IV-VI (2007-2009) dan Piranha 3DD (2012) selain The Collector itu sendiri. Jadi dengan melihat filmografi mereka berdua tadi maka tidak ada hal lebih yang mau dikatakan. The Collection tak ubahnya film-film Saw itu sendiri. Ciri khas mereka mudah dikenali. Tidak ada lagi yang lebih mengejutkan. Pemilihan alat jebakan tak jauh dari film Saw, hanya sedikit modifikasi disana sini. Bagaimana korban yang berada dalam perangkap yang sama akhirnya saling bekerjasama untuk menyelamatkan diri. Sementara dari sisi aktor dan aktris pendukung, semuanya berperan sama rata.
Saya sendiri menonton film The Collector bulan Nopember 2010, meski lupa lupa ingat film ini masih lebih bagus daripada The Collection, dalam hal segi kualitas ceritanya. Alur kisahnya dibangun dengan rapi hingga klimaksnya. Lebih terasa greget. The Collection juga begitu, tetapi benang merah yang disuguhkan bagi saya terlihat seperti 'pembunuhan karakter'. Mungkin, penyelamatnya adalah disekuelnya penonton dapat melihat beberapa adegan perkelahian sengit face to face antara korban dengan si kolektor. Akhir kata, jika boleh memilih saya lebih menyukai The Collector.
0 Comments