Pokerqq13 Situs Poker Online Terpercaya - Seperti yang sudah saya ulas sebelumnya di Annie Hall (1975), bahwa (500) Days of Summer bisa dibilang memang terinspirasi dari film besutan Woody Allen tersebut. Fokus utamanya sendiri adalah pencarian jawaban dari seorang laki-laki tentang bagaimana ia bisa putus dengan kekasihnya. Seperti Annie Hall, 500 DoS bisa dibilang salah satu film Romance Comedy terbaik yang pernah saya tonton. Alur ceritanya benar-benar meleleh hingga ke relung hati.
Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt) seorang pemuda kelahiran New Jersey yang bekerja pada sebuah perusahaan kreatif media sebagai penulis kartu ucapan, merasa hidupnya sepi dan hambar. Hingga pada suatu ketika, muncullah sosok gadis kelahiran Michigan yang bekerja di kantor yang sama dengannya, Summer Finn (Zooey Deschanel), yang seakan membawa angin segar di musim panas. Tom merasa perlu mencari tahu lebih detail tentang Summer. Meski teman-teman lainnya berpendapat bahwa Summer adalah gadis yang sombong. Suatu hari di akhir pekan, Tom menyempatkan diri untuk berkaraoke bersama teman-teman lainnya. Kesempatan besar bagi Tom untuk mengenal lebih dalam tentang Summer, karena dia juga hadir di situ.
Trailler 500 DAYS OF SUMMER (2009)
Seperti yang pernah dikatakan Summer pada Tom, bahwa ia tidak tertarik membina sebuah hubungan. Ia ingin bebas, ia bukan milik siapapun. Awalnya ia menganggap hubungannya dengan Tom hanya sebatas teman saja. Tapi, gejolak dalam hati Summer berkata lain. Ia merasakan apa yang dirasakan pula oleh Tom. Waktu pun berlalu dan mereka berpacaran. Satu hal yang perlu diingat oleh Tom, bahwa Summer tidak menginginkan hubungan yang ‘serius’ dan penuh tekanan. Tom setuju, ia ingin mengalir saja jalani hubungan itu.
Pada awal hubungan, Tom tampak bergairah menjalani hari-hari, wajah berseri, dan seakan semua orang ikut bersuka cita merasakan apa yang dirasakannya. Sampai ketika hari yang ke-200 an hubungan mereka, Tom merasa ada yang hambar. Hingga sebuah insiden pemukulan di bar karena Tom berusaha membela Summer. Tapi apa yang terjadi, Summer justru tidak menyukai cara Tom tersebut. Bahkan, Summer menganggap hubungan mereka selama ini hanyalah sebagai teman. Perpisahan memang tidak bisa mereka hindari, dan kepahitan itu benar-benar telah ‘merubah’ Tom.
Musik whistle ala western menghiasi opening dengan latar suasana di musim panas. Sepanjang durasi, 500 DoS banyak dihiasi dengan musik yang dapat membuat perasaan melt dan mewakili pula perasaan seorang pemuda bernama Tom Hansen. Saya rasa tepat, bila apa yang dilihat oleh Tom terhadap Summer adalah gambaran sebagian besar pria terhadap wanita. Mereka rumit dan misterius seperti makhluk asing. Rasa penasaran hingga menggantungkan hubungan, kerap sekali dirasakan oleh pria yang memiliki masalah dengan kekasihnya. Saya tidak tahu apakah pria lain juga berfikiran sama, bahwa sebagian besar pria berfikir jika mereka memiliki kesamaan dengan wanita yang mereka sukai, maka hal tersebut menandakan kecocokan. Sejujurnya, itulah yang selama ini saya pikirkan dan saya memiliki pemikiran sama dengan Tom. Meski ia mendapat pertentangan dari adiknya, Rachel.
Baca Juga : Basic Instinct, Film Yang Kontroversi Berisi Seks, Kekerasan Dan Pembunuhan
Dengan alur flashback, bagian akhir dari film ini ditampilkan pada menit paling awal dalam film. Tidak hanya itu, banyak adegan sengaja dibuat dengan alur maju-mundur, tapi tetap enjoy untuk ditonton dan itulah keistimewaannya. Musik, komedi, hingga footage-nya pun membuat film ini begitu sangat istimewa. Yeah, sangat banyak sekali saya temui beberapa hal yang sangat sangat mirip sekali dengan yang ada di Annie Hall.
Mulai dari monolog Tom hingga kisah Summer tentang mantan pacarnya. Berbeda dengan Annie Hall, 500 DoS tidak dikemas dengan hal-hal absurd. Gordon-Levitt sukses berperan menjadi Tom Hansen yang ‘fresh’ dan bersemangat ketika jatuh cinta serta ‘poor’ ketika ia merasakan ketidak jelasan hubungan hingga putus cinta. Summer memang rumit, bahkan hingga akhir pun saya tidak bisa mengerti apa alasan mendasarnya untuk berpisah dari Tom dan menganggap sebagai teman, padahal selanjutnya ia malah membuat hubungan yang lebih serius dengan pria lain.
0 Comments