Pokerqq13 Situs Poker Online Terpercaya - Grant Taylor adalah seorang pelatih sepakbola di salah satu sekolah tempat dia bekerja. Tim yang dilatihnya selalu mengalami kegagalan dalam kurung waktu 6 tahun. Permasalahan pun terjadi di keluarganya ketika sang istri belum dikaruniai anak juga. Itu pun setelah diperiksa ke medis ternyata sang suami mengalami gangguan tidak bisa memiliki keturunan. Awalnya mereka harus menelan kepahitan tersebut akan tetapi ternyata sang istri mencoba tenang dan sabar dengan semuanya itu. Dalam tim sepakbolanya, ternyata Grant dikhianati sahabatnya sendiri untuk mendukung pergantian dirinya sebagai pelatih tim sepakbola tersebut. Sekarang keimanan dari diri Grant pun diuji untuk memecahkan semua persoalan ini.
Nama Alex Kendrick bisa dibilang cukup terkenal ya kalau mengikuti perkembangannya dari Flywheel, Facing The Giants, Fireproof dan terakhir Courageous. Akan tetapi sayangnya gue secara pribadi tidak menonton karya beliau yang pertama alias Flywheel. Terakhir yang gue tonton adalah Fireproof dan beberapa hari lalu gue berkesempatan untuk menonton lagi karyanya yang berjudul Facing The Giants. Penasaran dengan Facing The Giants? Simak curhatan josep berikut ini.
Film Facing The Giants bisa dibilang proyek kedua Kendrick bersaudara setelah Flywheel. Stephen Kendrick yang sebelumnya berperan membantu sebagai associate produser, di karya kedua kali ini berperan sebagai co-writer di Facing The Giants. Gue tidak bisa membandingkan karya mereka sebelumnya dengan film ini karena belum menonton filmnya. Akan tetapi jika membandingkan dengan Fireproof entah kenapa gue lebih suka Facing The Giants karena lebih menampar diri gue sendiri supaya lebih dekat kepada Sang Pencipta. Memang film ini lebih terarah ke agama Kristiani tapi gue mengambil dari sisi umum saja yaitu tanpa Sang Pencipta suatu hal yang tidak mungkin pasti mungkin bisa terjadi. Gue yakin semua agama pasti mengajarkan hal tersebut. Jadi film ini tidak terlalu ke satu agama aja kok.
Best Scene Film Facing The Giant
Alex Kendrick sebagai sutradara dan penulis film serta pemain utama bisa dibilang cukup baik melaksanakan semua jobdesknya. Di beberapa bagian ada datarnya dari pembawaan karakter Alex sebagai Grant di film ini. Chemistry diantara Alex dengan Shannen Fields sebagai istrinya terlihat kurang greget, dan pembawaan dari Shannen sendiri pun terlihat kurang digali banget, jadi kurangnya chemistry pun bisa dijadikan faktor. Gue secara pribadi malah lebih tertarik dengan karakter yang dibawakan oleh Bailey Cave sebagai David disini. Karakter dia disini sebenarnya bisa lebih banyak karena punya sesuatu benang merah dari film ini. Terlihat sendiri kalau David sebagai pendamai antar dua manusia di film ini dan akhirnya pun menghasilkan sesuatu yang bermakna.
Scoring dan sinematografi film ini lumayan bisa dinikmati dengan baik. Walaupun durasi film ini hampir 2 jam tapi gue secara pribadi tidak merasa jenuh ataupun bosan mengikuti ritme dari film ini. Klimaks film ini pun terlihat begitu manis dan cukup menyentuh hati. Akhir kata, Facing The Giants bisa dijadikan tontontan inspiratif yang tidak hanya dari agama Kristiani saja karena kalau ditelusuri secara umum film ini bisa juga sebagai sentilan untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta. Tertarik? Semua pilihan ada di tangan anda.
0 Comments